Manfaat Singkong Bagi Kesehatan

Singkong atau menyok, pohong atau apalah sesuai penyebutan dari daerah masing - masing dapat juga diolah menjadi aneka macam makanan yang memang lezat di lidah.

dan singkongpun juga bisa bermanfaat bagi kesehatan lo yaitu Kandungan singkong yang baik mampu menjadikannya layak untuk dikonsumsi secara teratur.

Beberapa diantaranya memiliki manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh, seperti di bawah ini:

manfaat-singkong

  1. Singkong sangat rendah lemak dibandingkan dengan sereal atau kacang-kacangan. Meskipun demikian, ia memiliki lebih banyak protein dari pada sumber makanan tropis lainnya seperti pada manfaat ubi, kentang dan pisang.
  2. Seperti dalam akar dan umbi-umbian lainnya, singkong juga bebas dari gluten. Makanan yang bebas pati, banyak digunakan dalam persiapan makanan khusus untuk pasien penyakit celiac.
  3. Selain singkong, daun muda yang lembut merupakan sumber protein dan vitamin K. Vitamin K-memiliki peran potensial dalam membangun massa tulang dengan mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Hal ini juga telah membentuk peran dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
  4. Singkong merupakan sumber moderat dari beberapa kelompok vitamin B-kompleks yang berharga. Seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Singkong adalah salah satu sumber utama dari beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong juga memiliki jumlah kalium yang cukup (271 mg per 100g atau 6% dari RDA). Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
  5. yang  saya ketahui singkong bisa sebagai obat untuk penderita mag dengan syarat harus dimakan dengan dikukus, dan mungkin banyak lagi manfaat lain dari singkong.


Resiko Kesehatan Pada Singkong
Singkong mengandung akar alami yang beracun cyanogenic, senyawa glikosida linamarin dan metil linamarin. Oleh karena itu, konsumsi singkong mentah dapat mengalami keracunan sianida dengan gejala muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan kematian.
Secara umum, kandungan sianida jauh lebih tinggi di bagian kulit luarnya. Mengupas singkong akan mengurangi kandungan sianida termasuk pengeringan dengan sinar matahari dan perendaman. Kemudian dilanjutkan dengan mendidihkan singkong dengan  air garam cuka. Penguapan senyawa ini akan membuat singkong aman untuk dikonsumsi manusia.