Aku bukan pencopet

kejadian ini saya alami beberapa saat naik bus,, gini ceritanya saat itu aku dan teman saya mau pergi kesolo, karena cuacanya panas lantar takut puasanya batal, kami berdua memutuskan untuk memakirkan motor di terminal lama kota ngawi dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus karena bus yg lewat situ rata2 sudah pake AC,,
sekitar sepuluh menit akhirnya busnya datang juga. kami bergegas untuk naik ke bus itu, namun busnya penuh kamipun tidak mendapatkan kursi dan terpaksa berdiri deh,, tak heran karena bus kelas ekonomi tentu saja sering ada pengamen yang naek turun, saat itu ad 3 x pengamen, pengamen pertama dan kedua turun tak terjadi kejadian apa apa, namun saat pengamen yang ketiga turun,,
    
saya melihat orang depan saya sedang kebingungan mencari dompetnya saat ditarik utk membayar, karena saya yang berad dibelakang orang itu, akhirnya penglihatan seluruh penumpang tertuju kepada saya, ada salah satu penumpang menjadi provokator dan menuduh saya, waduhh bisa benjot nie (bicara dalam hati) dan sayapun membantahnya,, ya allah pak aq bukan pencopet,, orang itu menjawab,, aku gak percaya, sayapun menjawabnya, "kalo tidak percay coba periksa lah seluruh saku tas dan jacket saya, salh satu penumpang memeriksanya, ternyata tidak terbukti kalo ada dompet orang itu,,
    
namun provokator itu tetap menuduh saya, "jangan2 dompetnya sudah diberikan kepada komplotannya,, udah hajar saja.." seluruh penumpang bus sudaqh mulai berdiri dan siap2 menghakimi diriku, namun seketika terdengar teriakan sang kondektur bus dan melindungi saya,, "stop stop. tolong di bicarakan dengan baik2" namun provokator itu tetap ngotot saja, dan seketika kondektur itu menyuruhku untuk agar beranjak turun, dan seluruh penumpangpun mengejar diriku, dan salah satu penumpang itu menarik kaki saya sampai aku terjatuh, dan aku lihat ternyata yang menarik kaki saya itu adalah teman saya,,,,,, namun aku dengar kok suaranya seperti perempuan ya,,,, dan berbicara padaku "ven ven venndiiiikkk, tangi le ndang subuh kono wes awan lo,,,(nak cepat sholat subuh sana udah berajak siang lo)" seketika aku kaget dan terbangun jenggirat gtu,, dan ternyata ibu saya yang menarik kakiku tadi,,,, alhamdulillah hanya mimmpi,,, cieeee serius amat bacanya.....